KRONOLOGIS PERTARUNGAN MILITER - MAHASISWA
17 Desember 1998
15.15 Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Jabotabek
mulai bergerak ke arah gedung DRP/MPR. Massa kemudian terhenti di depan Polda
Metro Jaya.
15.46 Massa berjalan ke arah gedung DPR/MPR dan tertahan barikade
militer di bawah jembatan layang senayan. Massa mahasiswa yang terdiri dari
Forum Kota (Forkot), FSKMJ, Komrad, Forbes, Famred, Gempur, dll
berhadap-hadapan dengan aparat militer yang terdiri dari Polisi/Brimob, PHH
Kodam Jaya, Kostrad, Polisi Militer. Massa mahasiswa meneriakkan yel-yel
"revolusi sampai mati" dan menyanyikan lagu ABRI yang diplesetkan.
16.15 Terjadi dorong-dorongan dan pemukulan oleh aparat militer
terhadap mahasiswa, dan dari arah belakang massa mahasiswa terjadi pelemparan
batu dan benda keras lainnya ke arah aparat militer yang mengakibatkan seorang
aparat dari PHH Kodam Jaya (Pratu Eko Deri) terkena lemparan batu sehingga
harus dibawa ke rumah sakit. Pada saat itu juga berhasil ditangkap seorang
provokator (tanpa identitas) oleh aparat, lalu dibawa ke Polda.
16.57 Massa mahasiswa berhasil menjebol barikade aparat melalui jalan
arah Grogol. Aparat panik dan terjadi pemukulan dan pelemparan batu, beberapa
aparat terkena pukulan dan lemparan batu. Aparat yang sebelumnya siaga di jalan
Asia-Afrika bergerak ke arah mahasiswa dan melakukan penembakan-penembakan,
baik dengan peluru karet maupun gas air mata. Massa sebagian berlari ke arah
semanggi, sebagian berlari ke arah seberang jalan tol depan DPR dan lainnya
berlindung di dalam gedung Wisma Pati TNI AL. Massa yang dihalau ke arah
semanggi kemudian melakukan perlawanan dengan lemparan batu dan benda keras
lainnya. Teriakan dan caci maki juga mewarnai kejadian tersebut, bahkan aparat
dengan emosional siap akan membunuhi mahasiswa. Dalam bentrokan ini banyak
mahasiswa maupun mahasiswi yang mengalami luka tembak, kepala bocor, patah
tulang maupun gegar otak (sekitar 100 orang). Sedangkan beberapa aparat juga
mengalami luka pukul dan timpukan benda keras.
17.45 Beberapa anak muda (bukan mahasiswa) melakukan provokasi dari
arah depan Wisma Pati TNI AL dan melakukan pelemparan bom molotov ke arah
aparat militer.
17.55 Tenda Posko aparat yang berada di depan gedung JCC di bakar
massa.
17.58 Aparat yang sebelumnya siaga di depan gedung DPR (sekitar 10 SSK)
di gerakkan ke arah jembatan senayan dan bergabung dengan aparat yang lain.
18.00 Massa mahasiswa mulai ditarik ke arah Unika Atmajaya.
18.20 Aparat gabungan dari Polisi/ Brimob, PHH Kodam dan PM sebanyak 3
SSK bergerak ke arah kampus Atmajaya. Mereka terlihat sangat marah dan berusaha
mengejar serta memukul mahasiswa. Diatas jembatan semanggi, seorang mahasiswa
dibawa sekelompok aparat berpakaian preman. Beberapa orang yang tampak seperti
wartawan melakukan provokasi guna memancing kemarahan aparat militer.
20.00 Sebagian massa mahasiswa mulai kembali ke kampus masing-masing.
Dalam perjalanan pulang, beberapa bus yang membawa mahasiswa UKI di tembaki
aparat militer di daerah Cawang. Aparat kemudian menyerbu mahasiswa UKI dan
melakukan pemukulan. Dalam insiden ini puluhan mahasiswa UKI mengalami
luka-luka serius dan di rawat di Rumah Sakit UKI Cawang.
Hasil Liputan Lapangan : POROS - Media Masyarakat
Demokratis
Majalah ParaHyangan - Komunikasi
Intelektualitas Mahasiswa
http://student.unpar.ac.id/parahyangan-online/
http://student.unpar.ac.id/parahyangan-online/
ParaHyangan Stop Press, 24 November 1998
0 komentar:
Posting Komentar