Sabtu, 05 November 2011

MILITER vs MAHASISWA

KRONOLOGIS PERTARUNGAN MILITER - MAHASISWA

17 Desember 1998

15.15 Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Jabotabek mulai bergerak ke arah gedung DRP/MPR. Massa kemudian terhenti di depan Polda Metro Jaya.
15.46 Massa berjalan ke arah gedung DPR/MPR dan tertahan barikade militer di bawah jembatan layang senayan. Massa mahasiswa yang terdiri dari Forum Kota (Forkot), FSKMJ, Komrad, Forbes, Famred, Gempur, dll berhadap-hadapan dengan aparat militer yang terdiri dari Polisi/Brimob, PHH Kodam Jaya, Kostrad, Polisi Militer. Massa mahasiswa meneriakkan yel-yel "revolusi sampai mati" dan menyanyikan lagu ABRI yang diplesetkan.
16.15 Terjadi dorong-dorongan dan pemukulan oleh aparat militer terhadap mahasiswa, dan dari arah belakang massa mahasiswa terjadi pelemparan batu dan benda keras lainnya ke arah aparat militer yang mengakibatkan seorang aparat dari PHH Kodam Jaya (Pratu Eko Deri) terkena lemparan batu sehingga harus dibawa ke rumah sakit. Pada saat itu juga berhasil ditangkap seorang provokator (tanpa identitas) oleh aparat, lalu dibawa ke Polda.
16.57 Massa mahasiswa berhasil menjebol barikade aparat melalui jalan arah Grogol. Aparat panik dan terjadi pemukulan dan pelemparan batu, beberapa aparat terkena pukulan dan lemparan batu. Aparat yang sebelumnya siaga di jalan Asia-Afrika bergerak ke arah mahasiswa dan melakukan penembakan-penembakan, baik dengan peluru karet maupun gas air mata. Massa sebagian berlari ke arah semanggi, sebagian berlari ke arah seberang jalan tol depan DPR dan lainnya berlindung di dalam gedung Wisma Pati TNI AL. Massa yang dihalau ke arah semanggi kemudian melakukan perlawanan dengan lemparan batu dan benda keras lainnya. Teriakan dan caci maki juga mewarnai kejadian tersebut, bahkan aparat dengan emosional siap akan membunuhi mahasiswa. Dalam bentrokan ini banyak mahasiswa maupun mahasiswi yang mengalami luka tembak, kepala bocor, patah tulang maupun gegar otak (sekitar 100 orang). Sedangkan beberapa aparat juga mengalami luka pukul dan timpukan benda keras.
17.45 Beberapa anak muda (bukan mahasiswa) melakukan provokasi dari arah depan Wisma Pati TNI AL dan melakukan pelemparan bom molotov ke arah aparat militer.
17.55 Tenda Posko aparat yang berada di depan gedung JCC di bakar massa.
17.58 Aparat yang sebelumnya siaga di depan gedung DPR (sekitar 10 SSK) di gerakkan ke arah jembatan senayan dan bergabung dengan aparat yang lain.
18.00 Massa mahasiswa mulai ditarik ke arah Unika Atmajaya.
18.20 Aparat gabungan dari Polisi/ Brimob, PHH Kodam dan PM sebanyak 3 SSK bergerak ke arah kampus Atmajaya. Mereka terlihat sangat marah dan berusaha mengejar serta memukul mahasiswa. Diatas jembatan semanggi, seorang mahasiswa dibawa sekelompok aparat berpakaian preman. Beberapa orang yang tampak seperti wartawan melakukan provokasi guna memancing kemarahan aparat militer.
20.00 Sebagian massa mahasiswa mulai kembali ke kampus masing-masing. Dalam perjalanan pulang, beberapa bus yang membawa mahasiswa UKI di tembaki aparat militer di daerah Cawang. Aparat kemudian menyerbu mahasiswa UKI dan melakukan pemukulan. Dalam insiden ini puluhan mahasiswa UKI mengalami luka-luka serius dan di rawat di Rumah Sakit UKI Cawang.

Hasil Liputan Lapangan : POROS - Media Masyarakat Demokratis
Majalah ParaHyangan - Komunikasi Intelektualitas Mahasiswa
http://student.unpar.ac.id/parahyangan-online/
ParaHyangan Stop Press, 24 November 1998

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons