09.37
prasasti selendang
SEKILAS DAERAH
Pendemo Serbu Rumah Boediono
SLEMAN - Rumah kediaman Wakil Presiden (Wapres) RI Boediono di Dusun Sawitsari, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman digeruduk aktivis mahasiswa, kemarin (31/5). Kali ini giliran massa dari Gerakan Pemuda Melawan Korupsi (GPMK) Yogyakarta yang menuntut rezim Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono turun.
Koordinator aksi GPMK, Ahmad Suaidy Rahmat menuntut rezim SBY-Boediono mundur karena gagal menjalankan pemerintahan. "Itu bisa dilihat dari janji-janji palsu SBY-Boediono. Katanya siap untuk memberantas korupsi, tapi kenyataan dua tahun ini tidak ada realisasinya," tandasnya di depan rumah Boediono.
Akibat kelemahan penindakan, lanjutnya, praktik korupsi makin subur. Kepentingan rakyat kecil mulai terabaikan. "Rezim ini sangat lamban menangani kasus korupsi yang terjadi menjadi salah satu alasan logis tidak adanya kepercayaan masyarakat," ungkapnya.
Dia juga menyebutkan beberapa kasus yang belum terselesaikan, seperti kasus Bank Century dan mafia pajak. Hal itu membuat hati rakyat kecil semakin sakit. Selain tidak tuntas, penanganan kasus justru membuka ruang korupsi lain yang bahkan lebih besar.
Massa yang tergabung dalam GPMK Yogyakarta itu membawa poster bertuliskan tuntutan mundur terhadap rezim SBY-Boediono. Aksi yang berjalan damai itu mendapat pengamanan petugas Polres Sleman. (P58-61)
Posted in: refleksi GERMA
0 komentar:
Posting Komentar